Pentigraf ( Tantangan ke - 6)
Suasana sepanjang jalan sangat sepi yang terdengar suara jangkrik. Hujan rintik-rintik menambah "indah" malam. Dengan kecepatan tinggi surya mengenderai sepeda motornya. Keringat mulai membasahi badannya. "Kalau bukan karena permintaan ibu, tidak akan aku pergi ke desa sebelah malam ini". Ujar surya setelah sampai di gerbang desa.
Setelah mengantarkan pesanan ibu. Bergegas surya kembali pulang. Sudah terbayang suasana jalan yang sepi akan dilaluinya. Mulutnya komat - kamit . Ia fokus menuju ke depan dan berhatap segera sampai rumah.
Tiba-tiba sepeda motor surya berhenti seketika. Suasana malam.mencekam membuat Surya berfikir aneh. Pohon yang rindang menambah gelapnya malam. Seketika terdengar suara aneh dari balik pepohonan. Surya mencari sesuatu di kantongnya. "Legaaa akhirnya dapat" ujarnya dalam hati. Segera dia mengambil benda itu. "Astagaa habis batre" . Surya semakin gelisah. Keringat sudah membasahi tubuhnya.bergegas Ia hendak berlari tapi seketika ada yang langkahnya. Air hangat dah membasahi celananya. Surya memberanikan diri melihat ke belakang. Ternyata bajunya tertahan dahan pohon yang tumbang
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar